“Kaesang, Apa Sih yang Salah dengan Ndeso”

Kaesang berkumis. [Instagram]Bestprofit – Sejak dini hari tadi, warganet heboh oleh pemberitaan di media yang menyebutkan Kaesang dilaporkan warga Tapanuli bernama Muhammad Hidayat S  ke Polres Bekasi Kota dalam kasus dugaan penodaan agama dan hate speech di Youtube.

Beragam perspektif pun bermunculan di kalangan warganet dalam menanggapi informasi tersebut, meskipun polisi belum mengonfirmasi apakah Kaesang yang dipolisikan adalah putra bungsu Presiden Joko Widodo atau bukan.

“Lihat video kaesang berkali kali ndak nemu hate speechnya dimana. Jangan jangan ini adala clickbait,” tulis netizen.

Hidayat menuduh isi video tersebut bermuatan ujaran kebencian berdasarkan SARA berupa ucapan kata-kata: “mengadu – adu domba dan mengkafir-kafirkan, nggak mau mensholatkan padahal sesama muslim karena perbedaan dalam memilih pemimpin, apaan coba, dasar ndeso.”

Sebagian netizen mengaku tidak menemukan bukti adanya penodaan agama dalam video yang mereka saksikan.

Sebagian netizen melihat kasus tersebut dari sisi politik menjelang pemilu presiden tahun 2019 untuk menjatuhkan citra Jokowi yang sudah diusung beberapa partai untuk maju lagi.

“Ada yg melaporkan KAESANG soal penodaan agama???? Mau di ulang lagi utk menjatuhkan citra @jokowi ?” tulis netizen.

“Sekarang mau goyang jokowi lewat #kaesang. Mmhh…” netizen lain menambahkan.

Kaesang mendapatkan dukungan moral dari sebagian warganet. Kaesang diimbau untuk tidak panik dan menganggap kasus ini sebagai cobaan.

“Gpp kaesang anggap ja tantangan buat lo.Siapa tau suatu saat u bakal jadi pemimpin hahahahahahah,” tulis warganet.

Bahkan ada sebagian netizen lagi yang mendukung jika Kaesang melaporkan balik Hidayat ke polisi.

“Mas Kaesang Lapor balik pencemaran nama baik aja selesai, orang diajak baik kok ribut, yg dipikir cm itu2 aja kpn majunya #Jokowi #Polri,” netizen menulis.

“Apa yg diposting kaesang di youtube itu video yg emang nyata ada pawai obor anak2 tereak bunuh ahok, loh yg nista agama sapa, masa kaesang,” netizen lain menambahkan.

Menurut sebagian netizen apa yang diposting Kaesang hanya sekedar mengingatkan, bukan dimaksudkan untuk menuduh sehingga aneh kalau sampai dipidanakan.

“Kaesang dituduh nistain agama karena mengkritik yg ga mau mensholatkan jenazah pendukung Ahoker… kok bisa?” tulis netizen.

Sebagian netizen bersikap kritis terhadap konten video yang dilihatnya. Dia mempertanyakan kenapa orang desa dibawa-bawa.

“KAESANG,,, APA SIH YANG SALAH DENGAN “NDESO” /ORANG DESA?” tulis netizen.

Menurut netizen lainnya lagi kata-kata ndeso sangat merendahkan dan tidak pantas disampaikan anak Presiden.

“Kata2 ndeso itu jelas2 merendahkan seseorang.. seolah2 org dr desa itu org yg tdk punya adat.. beda kalo yg mengatakannya Tukul seorang pelawak.. kalo anak presiden, jelas sangat tdk patut.. ginilah kalo anak presiden gak ada kerjaan..” tulis netizen.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan telah menginstruksikan Kapolres Bekasi Kota untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

“Saya baru tahu tadi malam, nanti saya akan dalami berkaitan dengan dugaan laporan polisi. Di situ kalau tidak salah ada kata-kata apalah, kalau tidak menjalankan tentang situasi itu, ndesolah, kira-kira seperti itu,” kata Iriawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Iriawan mengaku belum mengetahui apakah nama terlapor yang tercantum di LP bernomor LP/1049/K/VI.2017/SPKT/Restro Bekasi Kota itu anak bungsu Presiden atau bukan. Bestprofit

Leave a comment